Total Tayangan Halaman

Kamis, 16 Februari 2012

Renungan Untuk Ibu => Surat Dari Anak Yang Diaborsi



Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknyaMelihat laporan jurnal kesehatan beberapa waktu lalu menyebutkan angka aborsi yang sangat tinggi dan memprihatinkan kita semua, dikutip ruanghati.com dari kantor berita Antara, angka aborsi tahun lalu pertahunnya mencapai hingga 2,5 kasus. Bayangkan 2,5 juta bakal manusia di hilangkan nyawanya, kesempatannya untuk menghirup udara segar menjadi manusia seutuhnya. Mengenaskan karena justru orang tua merkalah yang tidak menginginkan kehadiran buah hati mungil tersebut. Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknya Lihat jutaan pasangan yang lama tidak dikaruniakan keturunan sangat merindukan buah hati hadir disisi mereka, disisi lain justru mereka yang oleh Tuhan dikaruniakan keturunan tega mematikan dan membunuh darah dagingnya sendiri. Semoga kita terhindar dari kekejian ini. 
Wahai para ibu coba kau renungkan suara merdu nan polos dari dalam perutmu, mereka bersuara menyampaikan pesan ini untukmu, dengarkanlah ungkapan buah hatimu ini, darah dagingmu ini bunda tersayang, senandung mereka disuarakan waktu ke waktu,mari bunda kita renungkan.
1.  di bulan pertama 
Wahai Bunda, Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,tp aku sdh punya seluruh organ tubuh. Aku suka suaramu. Setiap kali aku mendengarnya,aku pasti menggerakkan tangan dan kakiku. Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku. 
2. Di bulan kedua 
Duhai Ibuku tersayang, Hari ini aku belajar mengisap jariku, bila kamu bisa melihatku, Ibu pasti tau kalau aku adalah bayimu. Aku memang blm cukup besar utk hidup diluar. Betapa nyaman dan hangat didalam sini, ibu. 
3. Di bulan ketiga
Tahukah bunda tentang nanda, aku anak laki2. Aku harap ibu bahagia karenanya.Aku selalu berharap ibu selalu bahagia. Karena bila kamu sedih, akupun ikut sedih, dan akupun ikut menangis walaupun ibu tdk bisa mendengarnya. 
4. Di bulan keempat Bundaku tersayang, rambutku mulai tumbuh,
memang masih pendek dan halus tp akan tumbuh banyak sekali. Aku telah berlatih lama sekali, sehingga aku bisa menengok, melipat dan meregangkan kaki dan tangan2ku. Aku menjadi ahli dalam hal2 itu. 
5. Di bulan kelima Bundaku tercinta,kamu pergi ke dokter hari ini. 
Tp ma, dia bohong kepadamu.Dia bilang kalau aku tidak ada. TAPI AKU ADA!!!!! MA.. DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU!! Mommy, apa itu ABORSI??? 
6. Di bulan keenam Aku bisa mendengar dokter itu lagi. 
Aku tidak suka dia. Dia sangat tidak berperasaan. Sesuatu datang mengancam rumahku. Dokter2 itu bilang itu jarum. Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR!! TOLONG HENTIKAN DIA!! AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!! MOMMY!! TOLOOOOONG!!!!! 
7. Di bulan ketujuh Wahai bunda terkasih, aku baik2 saja. 
Aku sudah bersama TUHAN, DIA MEMEGANG TANGANKU. Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi.. Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy????? 


Tahukah kau Ibundaku apa yang terjadi Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia Dua tangan lagi yg TIDAK AKAN pernah memegang Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara Pikirkanlah sebelum kau bertindak dari anandamu yang mengasihimu 

Tidak ada komentar: