"Bercermin diri dikeburaman kaca batin
tak ada yang terlihat selain bayanganku
hari-hari semua berlalu dalam pekat
detik demi detik berlalu dalan tumpukan dosa-dosa
waktu-demi waktu berlalu dalam kesia-siaan
LALU.....aku tersentak
lalu aku terdiam
lalu aku terpaku menatap hampa,tak bisa bersuara
kaku semua kata,hampa setiap suara
DETIK ITU.......ya ...detik itu Izroil menyapaku dalam BAU KEMATIAN
"mana jiwamu...aku datang menjemputmu..!!ia berteriak
ku...rasakan tubuhku menggigil,aku terdiam dalam bisu,hanya air mata yang deras mengalir menjadi bahasaku
KEMUDIAN......kurasakan Saakiiiitttttt.....seekaliiii.
kulitku seperti melepuh dan tetbakar,tulangku seperti dipisahkan dari otot-ototku
Tuhan......tolong aku....tuhan....tolong.....tuh
Ayah ,ibu saudara dan sahabatku menangisi kepergiianku
menangisi kepergianku yang pedih
kemudian jiwaku terlepas dari tubuhku
sang Izroil membawaku keneraka
Kemudian....aku disiksa didalam kubur yang GELAP....GULITA....PENGAP...DA
Mungkar dan Nangkir tak berhenti mencabuk tubukku
SEANDAINYA.....ku bisa meminta padamu tuhan berikan aku waktu sedetik saja.....ya...satu detik saja
Aku akan berkeliling meminta maaf pada orang-orang yang pernah ku sakiti hatinya
Aku akan meminta maaf pada orang tua yang pernah kusakiti hatinya,yang tak pernah kubalas jasa-jasanya
Aku akan meminta maaf pada sahabat-sahabat yang pernah ku dzolimi
pada Anak yatim yang tak pernah kusayangi dengan tulus
pada orang-orang yang pernah kulukai jiwanya
Berikan aku waktu tuhan.....berikan aku waktu sedetik saja....
maafkan aku tuhan....ampuni duriku tuhan,berikan aku sedetik saja....sebelum mati yang jeduakalinya
"YA TUHAN KAMI AMPUNILAH AKU DAN KEDUa ORANG TUAKU DAN SEKALIAN ORANG-ORANG MUKMIN PADA HARI TERJADINYA HISAB(QIAMAT) (QS IBRAHIM :41)
SEMOGA MENJADI RENUNGAN BERHARGA DAN BERMANGFAAT AAMIIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar