Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 Januari 2012

10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh


Perselingkuhan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah hubungan cinta. Lebih memprihatinkan lagi, demam perselingkuhan menjadi tren di semua kalangan. Dari warga biasa, pejabat pemerintahan, hingga kalangan selebritas.
Penyebab perselingkuhan beragam. Dari mulai rasa bosan terhadap pasangan, sampai rasa iseng karena ingin suasana baru. Namun, apa pun alasannya, perselingkuhan tidaklah diperbolehkan agama. Selain itu, perselingkuhan akan membuat beberapa pihak merasa dirugikan. Terutama pasangan sah Anda.
Perselingkuhan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Anda pun tidak punya trik jitu untuk mengawasi sang pasangan. Lantas, bagaimana caranya mengetahui tanda-tanda pasangan selingkuh? Berikut beberapa tanda-tanda yang biasanya terjadi pada pasangan Anda ketika dia berselingkuh atau main serong.
Ekstra perhatian
Hati-hati kalau pasangan Anda memberikan perhatian berbeda dari biasanya. Ini dia lakukan karena dirinya merasa bersalah dan sudah berlaku tidak jujur pada Anda. Tak jarang perasaan tersebut membawa perilaku dia untuk memberikan sesuatu (hadiah) yang berbeda dari biasanya. Dengan memberikan hadiah, ia akan merasa lebih baik. Kemudian, dia akan bertingkah seperti orang yang punya rasa bersalah ketika Anda melakukan suatu hal untuk menyenangkannya. Karena mungkin ia ingat apa yang ia dilakukan di belakang Anda.
Tingkah laku yang aneh
Untuk kali ini percayailah insting Anda. Kalau pasangan sudah mulai menunjukkan perilaku yang aneh-aneh, jangan mengabaikan perasaan itu dan percaya sepenuhnya dengan perkataannya. Ini bisa terjadi karena pasangan Anda selalu dihantui rasa bersalah. Sehingga, tingkah lakunya menjadi aneh. Kalau Anda mengabaikan naluri itu sama saja Anda menutup mata pada kebenaran.
Sering memancing pertengkaran
Agar ada alasan untuk pergi dari rumah, biasanya pasangan Anda menjadi sering memancing-mancing kesalahan. Alhasil, pertengkaran pun tak terelakan. Dengan begitu, pasangan bisa meninggalkan rumah dengan gampang dan tak perlu mengeluarkan banyak alasan.
Mengandalkan hubungan berakhir
Tak ada salahnya Anda curiga kepada pasangan kalau dia sudah sering menanyakan hal apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir? Atau apa yang akan terjadi jika hubungan kita putus? Bisa juga dengan pertanyaan, kalau kita berdua berpisah, kita masih bisa kan menjadi sahabat? Perlu Anda tahu, dia bisa mengatakan hal itu karena sudah ada orang yang mau menerimanya jika benar berpisah dengan Anda.
Mood gampang berubah
Ketika bersama Anda, mood menjadi gampang sekali berubah. Tak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba saja ia bisa menjadi orang yang sangat temperamen. Atau bisa juga ketika bersama Anda ia bertingkah seperti orang yang sedang tertekan. Saat Anda tidak bersamanya, ia terlihat ceria. Jika ia memiliki affair yang sudah bertahan lama, ia akan berusaha agar keduanya berjalan mulus dan dia berusaha menghindari kecurigaan. Jika ia bermasalah dengan hubungan yang satu, pasti berpengaruh pada hubungan lainnya.
Sikap dingin
Si dia akan berubah menjadi orang yang lebih diam dari biasanya. Bahkan kalau di depan Anda, dia kelihatan sangat lemas, lesu, dan malas. Setiap kali Anda tanya, dia biasanya hanya mennjawab “tidak ada apa-apa”. Sikapnya juga sangat dingin jika bersama dengan Anda.
Selera musik berubah
Karena kerap mendengarkan musik sang selingkuhan, dia akan terbawa menyukai musik tersebut. Akibatnya, selera musik pasangan Anda tiba-tiba berubah. Akan lebih jelas ketika si dia tiba-tiba mendengarkan musik yang sebelumnya tidak dia sukai sama sekali. Kemudian, ia mendadak gembira ketika mendengar musik tersebut.
Kurang percaya diri
Bukan berarti orang yang kurang percaya diri semuanya selingkuh ya! Orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman. Dia tidak mendapatkan perasaan itu ketika bersama Anda. Nah, salah satu cara mendapatkannya lewat perselingkuhan di mana dia lebih nyaman dan percaya diri dengan selingkuhnya.
Kerap mengkritik
Ini sebenarnya adalah salah satu usaha dia agar Anda berpikir bahwa orang yang dikritik tersebut bukanlah tipe orang yang disukainya. Padahal, dalam hati diam-diam dia sangat tertarik dengan pria/wanita tersebut.
Menjadi emosional
Karena selalu berpikir takut ketahuan, ia menjadi lebih emosional dari biasanya. Mudah sekali terpancing terhadap komentar yang Anda keluarkan. Sekalipun itu komentar yang bersifat netral. Jika Anda berusaha menggali lebih jauh, pasti dia akan menolak membicarakannya dan menjadi sangat tertutup.
Sumber: Irsyadfaisal

Tidak ada komentar: